Senin, 22 Juli 2013
Cara Hidup Sehat Rasulullah SAW
Diposting oleh
Unknown
di
08.35
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Banyak riwayat yang menyatakan bahwa
Rasulullah SAW hanya pernah 2 kali sakit sepanjang 63 tahun hidupnya. Padahal
saat itu, kondisi alam jazirah Arab sangat keras, ditambah lagi dengan
aktivitas dakwah beliau yang sangat tinggi, dan banyaknya peperangan fisik yang
dijalani. Daya tahan fisik dan mental beliau luar biasa. Ingin tahu apa tips
beliau agar tetap sehat dan bugar. Berikut adalah tips dan hikmah penjelasannya:
Selektif terhadap makanan. Simak Cara Makan
Rasulullah SAW. Makanan tersebut harus memenuhi syarat halal dan thayyib
(baik). Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya
dan halal barangnya, sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan duniawi, seperti
baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi.
Konsisten dan selektif pada minuman dan
cara meminumnya. Simak Cara Minum Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sangat
menyukai madu yang dicampur dengan air. Simak hikmah madu
Makan dengan tenang, tumaninah (konsentrasi
& tertib), tidak tergesa-gesa, dan dalam tempo sedang. Secara ilmiah pun
hal ini sudah dibuktikan, simak hikmah makan dengan tenang
Cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidak
pernah tidur melebihi kebutuhan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur
sekadar yang dibutuhkan. Simak hikmah tidur dibawah 8 jam
Tidurlah dengan cara yang benar. Simak Cara
Tidur Rasulullah SAW dan hikmah tidur berbaring miring
Konsisten melakukan shaum sunnah. Beberapa
shaum sunnah yang beliau anjurkan diantaranya adalah shaum Senin Kamis, ayyamul
bith, shaum Daud, shaum enam hari di bulan Syawal, dsb. Secara ilmiah, shaum
juga terbukti sangat bermanfaat. Simak hikmah shaum
Selain tips fisik di atas, Rasulullah SAW
juga sangat mantap dalam ibadah ritualnya, khususnya sholat, sehingga beliau
pun memiliki keterampilan yang tinggi dalam mengelola emosi, pikiran dan hati.
Penelitian-penelitian terkini dalam bidang kesehatan membuktikan bahwa
kemampuan dalam mengelola hati, pikiran dan perasaan, serta ketersambungan yang
intens dengan Allah SWT akan menentukan kualitas kesehatan seseorang, jasmani
maupun rohani.
Bagi para pembaca yang ingin mendalami
lebih jauh, bisa membaca buku Jejak Sejarah Kedokteran Islam, karya Dr Jafar
Khadem Yamani yang mengungkapkan lebih dari 25 pola hidup Rasul berkait masalah
kesehatan, sebagian besar bersifat pencegahan. Di antaranya cara bersuci
(seperti berwudhu, mandi wajib, mandi sunnah), cara memanjakan mata, keutamaan
berkhitan, keutamaan senyum, dsb.
Ingatlah selalu bahwa mencegah sakit selalu
lebih baik daripada mengobati penyakit, dan menjaga diri tetap sehat lebih baik
dari sekedar mencegah sakit
Rasulullah SAW bersabda, “Anak Adam tidak
memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah beberapa suap
yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia
dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk
minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan.” (HR Ibnu Majah dan Ibnu
Hibban)
Rasul bersabda,” Hendaknya kalian
menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran”(HR. Ibnu Majah dan Hakim).
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar